ICT (Information and Communication Technologies) atau dalam bahasa Indonesia lebih kita kenal sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan sebuah pengertian yang memberi cakupan dalam segala aspek dari peralatan teknis dalam memberikan informasi, menyampaikan informasi, dan proses dari teknologi tersebut. Terdapat dua hal yang menjadi sangat penting dalam dunia ICT ini yaitu teknologi dalam informasi dan teknologi dalam komunikasi. Segala hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dalam cakupan prosesnya, penggunaan alat pembantu, manipulasi, dan bagaimana informasi dikelola. Pada teknologi komunikasi cakupannya lebih kepada segala hal atau bentuk komunikasi yang memiliki kaitan dengan penggunaan alat bantu sebagai proses dan pentransfer data dari piranti yang satu ke piranti yang lain. Kedua konsep ini memang telah menjadi satu konsep yang saling memberi keuntungan dan terikat. Pada pertengahan abad ke-20 perpaduan dari kedua perangkat keras dan perangkat lunak ini telah membuat perkembangan teknologi komunikasi mampu memberikan pencapaian yang pesat jika dibandingkan dengan teknologi-teknologi lainnya. Perkembangan dari perpaduan kedua teknologi tersebut sampai saat ini masih terus mengalami perubahan bahkan jika diperhatikan era kini telah memasuki abad ke-21 tetapi kejenuhan dalam penggunaannya masih belum terlihat. Artinya para pengguna masih tertarik untuk menggunakan teknologi ini, dan para ilmuwan sendiri juga semakin mencari cara untuk mengembangkan teknologi yang ada.
Rabu, 22 Agustus 2012
Perkembangan ICT
Pada Era perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang ini, kemajuan dalam komunikasi memang patut disyukuri oleh para masyarakat luas karena memberikan segala kemudahan baik dalam tugas dan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh semua umat manusia. Secara tidak langsung, perkembangan yang ada telah memberikan dampak-dampak yang mengharuskan para manusia untuk mempergunakan kemajuan teknologi komunikasi tersebut. Penerapan dalam aktivitasnyapun bermacam-macam, ada diantaranya merupakan sektor perbankan, perusahaan-perusahaan, dan dunia bisnis. Dunia telah mengenal dunia baru yaitu dunia ICT di mana segala aspek mulai dikuasai oleh media teknologi komunikasi.
Perkembangan sebelum abad ke-21 memang berawal dari perkembangan-perkembangan teknologi yang lainnya. Secara nyata sejarah mencatat bahwa penyumbang perkembangan TIK yang ada pada saat ini dimulai sejak penemuan telepon yang kemudian dapat berkembang menjadi jaringan komunikasi. Sebelumnya perkembangan teknologi komunikasi yang menggunakan kabel mulai mengenal dengan perkembangan baru yaitu jaringan nirkabel. Kemudian penggunaan dan perkembangan komputer elektronik mulai membentuk rangkaian-rangkaian komunikasi yang semakin luas. Selanjutnya kemajuan dalam dunia industri juga semakin memperkembangkan era digital dan multimedia sebagai generasi manusia baru.
Perkembangan dari era teknologi informasi yang ada, semakin lama semakin banyak membantu kinerja dari para usahawan. Penerapan dari teknologi informasi dalam lingkungan kerja meliputi pemenuhan keefisiensian dari waktu dan biaya. Penggunaan internet juga memudahkan para pengusaha dalam memasarkan perusahaannya kepada khalayak, dan pencarian tenaga kerja baru lebih dimudahkan. Dunia ICT memang memberikan peranan yang besar dalam kemasyarakatan. Di Indonesia sendiri, prosepek ICT dalam kehidupan kedepannya telah banyak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Bidang yang turut mengikuti perkembangan yang pesat dengan ICT adalah dunia perekonomian. Penggunaannya meliputi penggunaan ICT sebagai penunjang usaha kecil menengah menjadi lebih produktif. Hal ini nampak dalam urusan bisnis yang mengaitkan teknologi komunikasi dan informasi sebagai penggunaan dalam perdagangan elektronik (E-Commerce). Perdagangan yang menggunakan pemanfaatan dari jaringan komunikasi internet ini disebut-sebut sebagai dunia E-Commerce. Penerapan E-Commerce dalam dunia perbankan juga biasa kita kenali dengan adanya transaksi dan penerapan perbankan melewati internet (Internet Banking). Transaksi dalam dunia perbankan ini juga meliputi pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan, pembukuan, dan informasi-informasi lainnya yang menyangkut rekening. ICT telah memberikan dorongan bagi para pelaku perdagangan. Tidak hanya dalam perdagangan dan perbankan saja yang dimudahkan, tetapi pada dasarnya segala sesuatu kini tidak usah lagi dikerjakan dengan cara lama atau tradisional. Memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi yang ada berarti kita bekerja dengan cara yang praktis dan meninggalkan kebiasaan manual.
Secara garis besar dan pengamatan. Penggunaan dari perkembangan teknologi komunikasi yang masih akan tetap eksis dalam dunia baru ini adalah jenis Mobile Phone. Teknologi yang satu ini hingga sekarang masih menjadi minat tersendiri dalam komunikasi global. Adapun pemanfaatan di dalamnya termasuk dengan akses media web atau yang lebih kita kenal dengan internet. Penggunaann dari pemanfaatan media komunikasi ini juga termasuk dalam akses bermacam-macam informasi yang dapat mempermudah para pengguna untuk melakukan akses informasi yang tidak terbatas (kapan saja dan di mana saja). Sampai saat ini sudah lebih dari setengah penduduk bumi yang menggunakan perangkat teknologi komunikasi ini (Mobile Phone dalam ICT). Teknologi seperti ini sudah bukan dianggap sebagai barang-barang yang memiliki nilai kemewahan tetapi merupakan teknologi-teknologi sebagai pemenuh kebutuhan. Tentu hal ini juga didukung dengan adanya layanan akses yang murah (Internet) dan beberapa smartphone yang tergolong memiliki harga yang masih dapat diraih oleh kalangan menengah ke bawah. Banyaknya pengguna juga menjadi salah satu faktor pendukung dari globalisasi teknologi komunikasi ini.
Dampak Perkembangan ICT
DAMPAK POSITIF
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia dari anak-anak hingga manula.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
3. Media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.7. Dengan
internet, kita dapat memperbaharui informasi yang setiap detiknya
dapat di update.
DAMPAK NEGATIF & SOLUSINYA
I. DAMPAK SOSIAL DAN PSIKOLOGIS
1. ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.
SOLUSI:
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di depan komputer.
2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan).
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan).
SOLUSI:
Dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua. Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer.
3. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya.
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya.
4. Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.
SOLUSI:
antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.
II. DAMPAK BAGI PENDIDIKAN
antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.
II. DAMPAK BAGI PENDIDIKAN
1. Malas belajar dan mengerjakan tugas
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran serta orang tua dalam memberikan perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain. Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam menggunakan komputer orang tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan.
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran serta orang tua dalam memberikan perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain. Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam menggunakan komputer orang tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan.
2. Perubahan Tulisan Tangan
Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
SOLUSI: Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan mengetik di komputer. Cobalah untuk tidak hanya mengandalkan komputer untuk membuat suatu text, karena perlu disadari bahwa tidak selamanya kita dapat mengandalkan teknologi. Teknologi hanyalah seperangkat alat yang bisa saja tiba-tiba terjadi kerusakan ataupun error, yang dimana pada saat itu kita tidak dapat lagi mengandalkannya, sehingga kita juga harus dapat menyeimbangkan antara penggunaan secara manual dengan penggunaan teknologi.
~THAT'S ALL ABOUT ICT~
~^.^~
Langganan:
Postingan (Atom)